Ketika usaha kecil
berupa rumah makan, restoran, dan industri makanan menjamur diberbagai tempat
apa yang kita lakukan ? Sebenarnya kita cukup mencatatnya dan kita bisa melihat
betapa fenomena pertumbuhan usaha ini luar biasa. Sayang sekali, pencatatan dan
riset tentang perkembangan usaha ini tak memadai. Beberapa kalangan menyebut
pertumbuhan UKM di Indonesia hanyalah karena usaha makanan dan minuman.
Pernyataan ini ada benarnya tetapi kita tidak perlu menyepelekan kenyataan UKM
makanan dan minuman yang ada di Masyarakat. Sudah barang tentu kita berharap
munculnya UKM manufaktur, Teknologi Informasi, seni, design, dan lain-lain,
tetapi kalau kita melepas yang sudah ada di tangan dan tidak merawatnya maka
potensi besar itu bisa sirna dan sia-sia. Padahal dibisnis UKM makanan dan
minuman kita bisa melihat banyak tenaga terserap dari mulai tenaga terampil
hingga tenaga non terampil. Usaha ini menggerakan orang-orang di permukiman
hingga restoran besar di tempat wisata. Kita mungkin perlu belajar dari
Thailand. Citra Negara itu sebagai dapur dunia muncul karena gairah bisnis
makanan dan minuman lokal hingga dibawa kepentas dunia. Para pelakunya adalah
usaha kecil dan menengah. Makanan Thailand mudah dicari diberbagai sudut dunia.
Pemerintah Thailand tampak mendorong usaha ini dan memfasilitasi promosi
makanan Thailand.
Untuk mencapai tahapan
itu, riset adalah sarana untuk membuat peta jalan menuju kuliner Indonesia yang
mendunia. Untuk membuat riset yang baik maka diperlukan data-data yang memadai.
Apakah kita mempunyai data yang mencukupi mengenai jumlah usaha kuliner lokal
maupun nasional ? Berapa perputaran uang dibisnis ini ? Berapa skala ekonomi
usaha kuliner itu ? Apakah kita memahami tren kuliner di masyarakat ?. Jawaban
akan memberikan gambaran yang jelas mengenai UKM kuliner itu dan juga berbagai
pangan yang menjadi tren. Kemudian kita bisa merinci lebih detail soal rantai
pasokan bahan baku dalam usaha ini. Informasi mengenai rantai pasokan akan member
informasi mengenai jenis bahan baku yang digunakan serta jumlah yang
dibutuhkan.
Analisis Masalah
Gambaran diatas
hanyalah gambaran umum. Akan tetapi, dari gambaran umum ini kita bisa melihat
kekuatan kita. Upaya yang lebih konkrit adalah mencari cara agar mereka berani
memasuki pasar dunia. Kuliner Indonesia bukan jago kandang, sudah lama kuliner
Indonesia dikenal dunia. Bila usaha ini garap serius maka UKM kuliner bisa
mendunia dan secara ekonomi memiliki peran yang signifikan. Usaha kuliner bisa
mendatangkan devisa, membuka peluang usaha, menggerakan sektor pertanian karena
sektor inilah yang memasok bahan baku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar