Translate

Selasa, 07 Januari 2014

Ekonomi Kuliner

Ketika usaha kecil berupa rumah makan, restoran, dan industri makanan menjamur diberbagai tempat apa yang kita lakukan ? Sebenarnya kita cukup mencatatnya dan kita bisa melihat betapa fenomena pertumbuhan usaha ini luar biasa. Sayang sekali, pencatatan dan riset tentang perkembangan usaha ini tak memadai. Beberapa kalangan menyebut pertumbuhan UKM di Indonesia hanyalah karena usaha makanan dan minuman. Pernyataan ini ada benarnya tetapi kita tidak perlu menyepelekan kenyataan UKM makanan dan minuman yang ada di Masyarakat. Sudah barang tentu kita berharap munculnya UKM manufaktur, Teknologi Informasi, seni, design, dan lain-lain, tetapi kalau kita melepas yang sudah ada di tangan dan tidak merawatnya maka potensi besar itu bisa sirna dan sia-sia. Padahal dibisnis UKM makanan dan minuman kita bisa melihat banyak tenaga terserap dari mulai tenaga terampil hingga tenaga non terampil. Usaha ini menggerakan orang-orang di permukiman hingga restoran besar di tempat wisata. Kita mungkin perlu belajar dari Thailand. Citra Negara itu sebagai dapur dunia muncul karena gairah bisnis makanan dan minuman lokal hingga dibawa kepentas dunia. Para pelakunya adalah usaha kecil dan menengah. Makanan Thailand mudah dicari diberbagai sudut dunia. Pemerintah Thailand tampak mendorong usaha ini dan memfasilitasi promosi makanan Thailand.

Untuk mencapai tahapan itu, riset adalah sarana untuk membuat peta jalan menuju kuliner Indonesia yang mendunia. Untuk membuat riset yang baik maka diperlukan data-data yang memadai. Apakah kita mempunyai data yang mencukupi mengenai jumlah usaha kuliner lokal maupun nasional ? Berapa perputaran uang dibisnis ini ? Berapa skala ekonomi usaha kuliner itu ? Apakah kita memahami tren kuliner di masyarakat ?. Jawaban akan memberikan gambaran yang jelas mengenai UKM kuliner itu dan juga berbagai pangan yang menjadi tren. Kemudian kita bisa merinci lebih detail soal rantai pasokan bahan baku dalam usaha ini. Informasi mengenai rantai pasokan akan member informasi mengenai jenis bahan baku yang digunakan serta jumlah yang dibutuhkan.

Analisis Masalah


Gambaran diatas hanyalah gambaran umum. Akan tetapi, dari gambaran umum ini kita bisa melihat kekuatan kita. Upaya yang lebih konkrit adalah mencari cara agar mereka berani memasuki pasar dunia. Kuliner Indonesia bukan jago kandang, sudah lama kuliner Indonesia dikenal dunia. Bila usaha ini garap serius maka UKM kuliner bisa mendunia dan secara ekonomi memiliki peran yang signifikan. Usaha kuliner bisa mendatangkan devisa, membuka peluang usaha, menggerakan sektor pertanian karena sektor inilah yang memasok bahan baku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar