Translate

Minggu, 03 Juni 2012

PENGGUNAAN DANA APBD BELUM BERKUALITAS

PENDAHULUAN

Sudah menjadi rutinitas bahwa setiap tahun pemerintah membuat anggaran daerah untuk membiayai berbagai kebutuhan pembangunan daerah. Anggaran belanja itu sendiri disusun sebagai modal pembangunan. Anggaran dibuat dan disusun berdasarkan prioritas kebutuhan wajib dan kebutuhan sekunder. Anggaran disusun sebelum pengajuan ke pemerintah pusat dengan terlebih dahulu melakukan spesifikasi kebutuhan daerah. Perlu penelitian, perencanaan, dan diskusi yang matang agar anggaran daerah memang betul-betul disusun berdasarkan skala prioritas tujuan yang hendak dicapai masing-masing daerah.

LANDASAN TEORI

PENGERTIAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH(APBD) MENURUT PARA AHLI

    Pengertian APBD menurut Bastian (2006:189), “Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah merupakan rencana kerja Pemerintah daerah dalam bentuk satuan uang untuk kurun waktu satu tahun tahunan dan berorientasi pada tujuan kesejahteraan publik”.
      Sementara yang dikemukakkan oleh Nordiawan, dkk (2007:39), “APBD merupakan rencana keuangan tahunan pemerintah daerah yang disetujui oleh DPRD dan ditetapkan dengan peraturan daerah”.
     Sementara itu, menurut Mardiasmo (2005:61), “Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah merupakan instrumen kebijakan yang utama bagi pemerintah daerah. Sebagai instrumen kebijakan, anggaran daerah menduduki posisi sentral dalam upaya pengembangan kapabilitas dan efektivitas. Anggaran daerah digunakan sebagai alat untuk menentukan besar pendapatan dan pengeluaran, membantu pengambilan keputusan dan perencanaan pembangunan.
Selain melaksanakan hak-haknya, daerah juga memiliki kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhinya kepada publik. Kewajiban-kewajiban tersebut adalah sebagai pelayanan kebutuhan dan kepentingan publik. Kewajiban-kewajiban tersebut dapat berupa pembangunan berbagai fasilitas publik dan peningkatan kualitas pelayanan terhadap publik. Belanja di sektor publik terkait dengan penganggaran, yaitu menunjukkan jumlah uang yang telah dikeluarkan selama satu tahun anggaran.
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah terdiri dari tiga komponen utama :
      unsur penerimaan
      belanja rutin
      belanja modal
Ketiga komponen itu meskipun disusun hampir secara bersamaan, akan tetapi proses penyusunannya berada di lembaga yang berbeda. Proses penyusunan APBD secara keseluruhan berasa di tangan Sekretaris Daerah yang bertanggung jawab mengkoordinasikan seluruh kegiatan penyusunan APBD. Sedangkan proses penyusunan belanja rutin disusun oleh Bagian Keuangan Pemda, proses penyususnan penerimaan dilakukan oleh Dinas Pendapatan Daerah dan proses penyusunan belanja modal disusun oleh Bappeda (Bagian Penyusunan program dan bagian keuangan).  Dan menurut Permendagri No.59 tahun 2007 tentang Perubahan Atas Permendagri No.13 tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah diungkapkan pengertian belanja daerah, yaitu “belanja daerah adalah kewajiban pemerintah daerah yang diakui sebagaian pengurang nilai kekayaan bersih” Dari pengertian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa belanja daerah adalah semua pengeluaran pemerintah daerah pada suato periode anggaran yang berupa arus kas aktiva keluar, atau timbulnya utang yang bukan disebabkan oleh pembagian kepada milik ekuitas dana (rakyat).

APBD SENDIRI MEMPUNYAI DUA POS PENGELUARAN

      Belanja modal, yang digunakan untuk membangun infrastruktur daerah seperti jalan, jembatan, irigasi, gedung sekolah, dan pembangunan fisik lainya. Termasuk didalamnya pembanguna sarana dan prasarana pemerintahan seperti kantor bupati, kantor wali kota, dan unit kerja yang lain.
      Belanja rutin, yang digunakan untuk membiayai kegiatan aparat daerah dalam melaksanakan tugasnya, misalnya untuk membiayai  antara lain pos kepegawaian (gaji, tunjangan, kesehatan), perlengkapan bulanan (listrik, air, telepon) dan kebutuhan lain yang berhubungan dengan tugas aparat daerah.
Anggaran belanja daerah sendiri setiap tahunya mengalami kenaikan, antara lain karena faktor makin berkembangnya ekonomi daerah , pemekaran wilayah dan banyaknya program pemerintah daerah untuk kepentingan masyarakat .
RATA-RATA ALOKASI DANA  APBD SETIAP DAERAH DI SELURUH INDONESIA TAHUN 2010

Uraian bidang & Unit Organisasi

Belanja tidak langsung

Belanja langsung

Jumlah

Administrasi Umum Pemerintahan

1.189.507.958.11

290.771.543.058

1.480.279.501.169

Perencanaan Pembangunan Daerah

9.131.270.875

14.576.083.185

23.707.354.060

Pemberdayaan Masyarakat & Pembangunan Desa

5.918.120.613

28.275.460.139

34.193.580.752

Sosial

14.283.784.642

14.032.568.250

28.316.352.892

Pendidikan
37.224.754.875
335.076.748.366
372.301.503.241




SUDAH EFEKTIFKAH ANGGARAN BELANJA DAERAH??

JALAN RUSAK PARAH                                   SEKOLAH RUBUH

 





Sering terjadi anggaran  yang sudah diterima kurang efektif penggunaanya karena kurangnya perencanaan dan sikap kurang bertanggung jawab aparat daerah, sehingga perlu kerja keras dari pemerintah daerah agar dana belanja daerah tidak sia-sia. Diperlukan kontrol yang ketat dari pemerintah pusat secara berkala.
     Gunakan sesuai untuk pos yang telah direncanakan berikut dengan jumlah dananya.
Dalam realisasinya kadang terdapat perbedaan mencolok antara kebutuhan,pengeluaran, dan jumlah pendapatan daerah. Tentu saja hal ini membuat program pemerintah daerah menjadi terhambat dan pada akhirnya publik yang dirugikan.
      Tidak menggunakan dana belanja daerah untuk kepentingan pribadi atau golongan.
      Pemerintah daerah harus dapat meminimalisasi dana belanja daerah dan meningkatkan pendapatan daerah setiap tahunya. Hal ini bertujuan agar pendapatan daerah yang meningkat dapat digunakan kembali untuk membangun daerah. Meminimalisasi disini bukan berarti mengurangi pembangunan dan pelayanan terhadap publik, namun digunakan seefektif mungkin dan memprioritaskan program yang mendesak.

Cerita yang terus berulang tentang jalan berlubang atau berlumpur serta rusaknya prasarana lain menjadi indikasi penyediaan infrastruktur bukan prioritas utama anggaran pemerintah daerah. Sebagian besar pengeluaran di daerah masih diutamakan untuk menutup biaya kegiatan rutin. Padahal anggaran untuk infrastruktur menjadi pendorong perekonomian daerah. Tak usah jauh-jauh melihat jalan buruk di Kalimantan atau di Papua. Jalan rusak juga gampang ditemukan di pinggiran ibu kota negara, misalnya diwilayah yang berbatasan dengan kota Depok dan Kota Tangerang selatan. Lubang-lubang dijalan bisa mencerminkan tidak ada perhatian dari pemerintah daerah terhadap kondisi perbatasanya. Pemerintah pusat dan daerah saling lempar tanggung jawab dalam membangun dan memelihara infrastruktur. Kurangnya perhatian pemerintah daerah terhadap prasarana terlihat dari tidak proporsionalnya anggaran untuk infrastruktur. Selama ini, peran anggaran pemerintah daerah terbagi dalam belanja modal dan belanja rutin yang bersifat konsumtif. Belanja modal digunakan untuk membangun infrastruktur daerah seperti jalan, jembatan, gedung sekolah, dan pembangunan lainya. Sayangnya, belanja rutin/pegawai yang justru diperbesar. Padahal pengeluaran anggaran untuk pegawai tidak memiliki daya dorong terhadap pertumbuhan perekonomian . Anggaran pengeluaran daerah seharusnya bisa lebih berkualitas. Belanja modal diperbesar dan pengeluaran untuk pegawai diusahakan lebih selektif dan efisien demi perkembangan daerah pada masa mendatang.

Minggu, 20 Mei 2012

Ampunan Mu

Di tengah ku merintih dalam kesunyian
Tak ku dapati sesosokpun tuk jadi sandaran
Kini ku teringat Dialah Allah yang menjadi penerang
Tuk menepis semua kegundahan

Kini ku tersadar yang ku butuhkan hanya sebuah pengampunan dari Tuhan
Dikala umur semakin berkurang
Hati dan jiwa yang berlumur dosa
Membuat naluri bergerak tuk mengingatNya

Bergetar jiwa ini saat ku ucap kalimat indahNya
istighfar di bibir yang penuh dosa
Dosa yang bagaikan setumpuk pasir di lautan
Yang membuatku merintih tuk berharap sebuah ampunan

Ya Allah ...
Kini yang aku butuhkan hanya petunjukMu
Tuk menjadi cahaya dalam hidupku
Mensucikan hati dan jiwa
Sebening embun dipagi buta..

Kerja Keras Melahirkan Keajaiban


Siapa pun tahu siapa Juventus. Namun memperkirakan tim ini akan jadi juara Liga Italia (Scudetto) musim 2011/2012 hampir mustahil di awal musim. Ketika itu kandidat juara adalah Inter Milan dan AC Milan. Ditambah dengan mulai naiknya lagi Napoli yang jadi kuda hitam. Nama besar "Si Nyonya Tua" Juventus hanya tergambar sebagai tim yang mungkin akan menghuni tiga-empat besar di akhir musim.
 
Juventus memang berantakan di musim-musim sebelumnya. Musim 2010/2011 Juventus hanya menduduki urutan ketujuh. Posisi itu tak beranjak dari musim sebelumnya (2009/2010) yang juga berada di posisi sama. Yang membedakan perolehan nilainya bertambah tiga poin, 55 di musim 2009/2010 dan 58 di musim berikutnya.
Musim 2011/2012, pelatih Juventus diganti dengan mendatangkan pelatih yang belum teruji di Seri A, Antonio Conte. Dia memang mantan pemain Juventus yang pernah merasakan juara Liga Italia sebagai pemain di klub ini. Namun sebagai pelatih? Tunggu dulu!
Sejumlah pengamat di Italia memberikan dua syarat kalau Juventus di bawah Conte mau juara musim ini. Pertama, tim lawan harus bermain ekstra defensif dan Juventus dengan keajaibannya menyerang penuh teknik dan determinasi. Yang kedua, Conte harus menyuntikkan semangat pada para pemainnya di mana mereka banyak yang sudah beranjak tua.
Bagi Conte, dengan komposisi tim yang ada, tak ada cara lain selain menyuntikkan mental juara. Sejumlah pemainnya sudah pernah merasakan juara baik selama di Juventus maupun klub lain, semisal Alessandro Del Piero yang di usianya yang menjelang 38 tahun tapi masih dipercaya jadi kapten. Pemain ini sudah 19 tahun bersama Juventus. Atau Andrea Pirlo yang malang melintang di klub besar AC Milan dan Inter Milan sebelum bergabung dengan Juventus di musim 2011/2012.

Menurut Conte, tak ada yang mustahil, selama kita masih yakin bisa memenangkan setiap pertandingan, juara pun bisa mereka raih. Maka meski sejumlah pihak meragukan dirinya bisa membangkitkan keajaiban di Juventus dan para pemainnya sudah dianggap tidak produktif, dengan suntikan mental "tak pernah menyerah" itu pelan-pelan tim ini bisa bangkit.
Dengan pendekatan seperti itu, Conte berhasil membangun mental pemain Juventus. Dari tiap latihan ke latihan Juventus makin baik. Dari permainan ke permaian Juventus bisa mengatasi lawannya dengan baik. Bahkan tim ini bisa bangkit dari beberapa kali pertandingan yang hampir membuatnya kalah. "Saya belum pernah melihat Juventus bermain seperti ini sebelumnya. Cara mereka berlatih luar biasa," ujar rekan Conte mengenai program latihan yang dijalankan Conte.
Menjelang akhir musim peluang Juventus jadi juara masih abu-abu. Namun catatan tak pernah kalah membuat tim ini mulai diperhitungkan. Dan akhirnya terbukti semalam, di laga yang ke-37 musim ini dan laga yang ke-37 di Seri A bagi kepelatihan Conte bersama Juventus, tim ini berhasil mengalahkan Cagliari 2-0. Tak pernah kalah, 22 menang, 15 kali seri. Juventus meraih nilai 81 dan angka ini tak mungkin terkejar oleh klub lain karena pertandingan hanya menyisakan satu pertandingan. Juventus pun jadi scudetto untuk ke-28 kalinya. 
Banyak yang menyebut, keberhasilan Juventus menjadi juara adalah suatu keajaiban. Dan orang-orang percaya, dengan tak satu pun pemainnya masuk ke daftar 10 besar pencetak gol terbanyak Seri A, keberhasilan Juventus benar-benar berkat tangan dingin Antonio Conte. Itulah hasil kerja kerasnya yang ia tularkan pada timnya hingga Juventus "tak pernah menyerah". Jadi, selama keyakinan masih ada, keajaiban bisa didatangkan dengan kerja keras. 



Sabtu, 12 Mei 2012

5 Rahasia Entrepreneur Muda Terkaya Dunia


Berkat kemajuan teknologi, banyak anak muda dunia yang menjadi kaya raya karena inovasinya. Tapi ternyata, dalam daftar anak muda terkaya versi Forbes, banyak juga anak muda kaya yang berbisnis di luar bidang IT. Berikut adalah beberapa kutipan yang bisa jadi pembelajaran, bagaimana mereka bisa sukses di usia 20 hingga 40 tahunan. 

1. Dustin Moskovitz (27 tahun)
Ia adalah co-founderFacebook yang kemudian memilih untuk mendirikan perusahaannya sendiri, Asana. Ia juga dikenal menjadi investor di berbagai perusahaan yang berbasis teknologi informasi.
MULAI SEGERA
"Karena kita mulai sejak usia 20-an, kita punya waktu beberapa dekade ke depan untuk mencari tahu apa kemungkinan yang punya dampak terbesar dari sumber (pengetahuan) yang kita miliki." 

2. Yoshikazu Tanaka (34 tahun)
Ia adalah pendiri social media network terbesar asli dari Jepang, Gree.jp.
BERPIKIR GLOBAL
"Platform Gree terbaru yang kami kembangkan ini menunjukkan komitmen bahwa kami akan terus membangun ekosistem global untuk mobile developers yang gratis untuk dimainkan. Tujuan kami adalah menawarkan pengalaman bermain game berbasis sosial network terbaik untuk semua pemain di dunia." 

3. Oleg Bakhmatyuk (37 tahun)
Pria dari Ukraina ini usahanya cukup unik. Ia berhasil jadi triliuner dari bisnis telur yang berada di bawah grup usaha Avangard dan Ukrlanfarming. Dari pengusaha gas, ia berpindah ke bisnis telur karena menganggap bahwa memberi makan pada banyak orang agar tidak kelaparan adalah bisnis masa depan.
KERJA SAMA
"Perjanjian ini akan memberikan keuntungan tambahan bagi semua pemangku kepentingan Avangard, yakni dengan memberikan kepastian jaminan keamanan, persediaan, serta meningkatkan kemampuan penjualan dan pemasaran yang saling terintegrasi." 

4. Chen Tianqiao (39 tahun) 
Ia adalah pengusaha hiburan berbasisgame terbesar di China, yakni Shanda Interactive Entertainment. Ia membesarkan usaha ini bersama istrinya, Qianqian Luo dan saudaranya, Danian.
SUKSES BUTUH DUKUNGAN ORANG TERDEKAT
"Kebahagiaan keluarga lebih penting daripada kesuksesan sebuah bisnis." 

5. Mikhail Abyzov (38 tahun)
Merupakan salah satu triliuner dari Moskow, Rusia, yang menjulang namanya berkat perusahaannya, E4 Group, yang bergerak di bidang penyediaan energi.
BERPIKIR UNTUK KEPENTINGAN YANG LEBIH BESAR
"Kami ingin menciptakan pusat materi dan teknologi ketenagaan baru serta mengujinya sebagai energi yang lebih efisien. Tujuan dari proyek ini bukan hanya sebagai ajang ujicoba teknologi abad 21 yang memungkinkan keuntungan dalam periode singkat, tapi menciptakan kondisi yang penting untuk kebutuhan di Rusia, karena masyarakat kita sangat butuh hal ini." 





Filosofi Mendalam dari Cincin Kawin di Jari Manis

Pernahkah mempermasalahkan kenapa cincin kawin dipasang di jari manis (jari keempat)? Mungkin karena di sana penempatan paling bagus. Tetapi ada sebuah penjelasan bagus untuk pertanyaan ini.
Ibu jari (jari pertama) menggambarkan kedua orangtua. Telunjuk (jari kedua) menggambarkan saudara kandung. Jari tengah (jari ketiga) menggambarkan diri kita sendiri. Jari manis (jari keempat) menggambarkan pasangan hidup kita. Dan kelingking (jari kelima) merepresentasikan anak-anak kita.


Sekarang, pertemukan kedua tangan kita satu sama lain dengan pasangan jarinya: ibu jari ketemu ibu jari, telunjuk ketemu telunjuk, dan seterusnya. Tapi, untuk jari tengah, pertemukan dengan cara berpunggung-punggungan.
Sekarang jika memisahkan kedua ibu jari yang menggambarkan kedua orangtua kita, kita mudah melakukannya. Filosofinya adalah orangtua kita tidak akan hidup dengan kita selama-lamanya. Begitupun saat mencoba memisahkan telunjuk, kita bisa melakukannya. Artinya saudara-saudara kita pun akan berpisah karena mereka akan memiliki keluarga atau hidup masing-masing. Lalu kelingking pun sama. Kita bisa memisahkannya. Artinya anak-anak suatu saat kelak akan memisahkan diri dari kita karena tumbuh dewasa dan berkeluarga.
Akhirnya, coba pisahkan jari manis yang saling bertautan itu. Coba sekali lagi. Ternyata itu tak bisa kita lakukan. Sekuat apa pun kita melakukannya keduanya tetap bersatu.Seperti itulah pasangan hidup kita yang selalu bersama dalam suka dan duka, dalam keadaan kaya atau miskin, sehat atau sakit. Hanya kematian yang bisa memisahkan kita. Itulah kenapa cincin kawin dipasang di jari manis sebagai penghargaan pada pasangan hidup kita yang akan mendampingi kita selama-lamanya.

Rabu, 09 Mei 2012

KAMI BANGGA MENJADI JUVENTINI


kami adalah seorang pendukung atau tifosi atau suporter yang sangat fanatik terhadap JUVENTUS yang sangat militan, sangat setia dan beraliran garis keras yang tidak akan pernah beranjak untuk pergi walaupun harus didegradasi atau pun difitnah dengan cara yang sangat keji;kami tidak akan pernah menyerah walaupun ternyata kalah "NON MOLLARE MAI"; itulah yang membedakan kami dengan pendukung yang lainnya dan tidak ada kata mundur bagi kami untuk menggapai sebuah mimpi kami bersama dengan klub tercinta kami JUVENTUS dan terlalu banyak air mata yang telah terkuras jika kau ingin pergi dari kami, terlalu banyak kenangan manis yang telah terukir dihati dan jiwa kami jika kau ingin lari dari kami. hati dan jiwa kami tumbuh disaat kami bersama-sama untuk menyaksikan klub tercinta kami bertanding meskipun itu hanya lewat sebuah layar kaca televisi karena kami tidak bisa menyaksikan secara langsung di dalam Juventus Arena Stadium yang berada jauh di Kota Turin Italia yang dipisahkan oleh jarak yang sangat jauh dengan kami di Indonesia namun suasana yang terjadi tidak jauh berbeda atmosfernya dengan para pendukung atau tifosi atau suporter yang berada di Juventus Arena Stadium karena kami selalu berdiri dan terus bernyanyi tanpa henti untuk meneriakkan cori kami dengan lantang, kuat, ganas, penuh semangat dan kompak juga sambil mengangkat tangan serta bertepuk tangan bersama sebagai bentuk kesungguhan CINTA dan rasa hormat kami pada diri kita sendiri terutama kepada klub tercinta kami JUVENTUS karena kami adalah JUVENTUS begitu juga sebaliknya "LA  JUVE SIAMO NOI". tidak ada yang akan bisa mengerti bagaimana kami bisa sangat mencintainya saat dia jatuh; tidak ada yang bisa memahami bagaimana kami bisa sangat mencintainya untuk bangkit; dan tidak ada yang mengetahui bagaimana rasa CINTA itu tumbuh hanya lewat sebuah teriakan dengan penuh senyum, canda, tawa, air mata, harapan, juga kesetiaan yang tidak akan bisa luntur meskipun hanya lewat sebuah layar kaca televisi, juga tidak ada yang bisa memahami bagaimana kami sangat mencintainya untuk terus selalu menorehkan sejarah tanpa henti karena hati dan jiwa kami telah begitu lama tertempa sejak usia dini oleh sejarahnya yang begitu sangat besar dan rasa CINTA kami pun tumbuh seiring dengan kegilaan kami kepadanya.

setiap orang disekitar yang melihat atau menyaksikan setiap aksi dari kita saat acara nonoton bareng dalam hati dan benaknya pasti akan bertanya 'Siapakah Kami Ini Sebenarnya...??!!!!', "E NOI GLIELO DI CIAMO??,,CHI NOI SIAMO....??!!!" dengan tegas kita menjawabnya 'Kami Adalah Tentara JUVENTUS Yang Tidak Gentar Oleh Siapapun', "SIAMO L'ARMATA BIANCONERA...!!!! E MAI NESSUN CI FERMERA...!!!! LA GENTE COME NOI NON MOLLA MAI...!!!!"



Mungkin menurut mereka kami sangat berlebihan tapi ini bukan masalah berlebihan atau tidak, karena kami sangat mencintainya dengan setulus hati meski dengan mata letih setelah semalaman tidak tidur dan terkadang banyak orang yang berkata pada kami bahwa kami ini gila; ya kami memang gila dan sangat tergila-gila terhadap klub tersukses di Italia, Eropa dan Dunia dengan segala baik plus buruknya, bagi kami hanya JUVENTUS, JUVENTUS, JUVENTUS dan selamanya dihati juga jiwa kami hanya JUVENTUS tidak ada yang lain selain JUVENTUS yang sangat kami cintai. 


kami memiliki prinsip yang menjiwai seorang tentara pejuang yang pantang menyerah juga tidak mengenal kata lelah untuk tetap terus selalu bernyanyi untuk klub tercinta kami JUVENTUS;
jiwa kami satu hati satu rasa yang tidak membeda-bedakan setiap anggota kami dan apa yang kita lakukan adalah dari kita untuk kita karena kami adalah seorang pendukung atau suporter yang mandiri;
kami akan selalu pertahankan dan akan selalu kita songsong terus apa yang telah menjadi cita-cita kami karena kami selalu punya harapan yang tidak ada habisnya sampai kapan pun dan selama kami selalu bersama-sama, maka kami sangat yakin bahwa kebaikan akan selalu terus bersama dengan kita seperti apa yang telah menjadi ciri khas klub tercinta kami "LO SPIRITO JUVE" dan kami ingin selalu menjadi saksi sejarah akan kehebatan dari klub tercinta kami JUVENTUS sampai akhir hayat kami.
Sono Una Tifosi Bianconeri...!!!
[Saya Adalah Tifosi Putih Hitam...!!!]

Lo Vivo Lo Spirito Combattivo Della Juve...!!!
[Saya Hidup Diatas Semangat Juang Juve...!!!]

Ero Dietro A Tutto Ciò Che Accade Juve...!!!
[Saya Di Belakang Juve Apapun Yang Terjadi]

Questo Lacrime Che Scorre Felice O Triste, Perchè La Juve...!!!
[Ini Air Mata Yang Mengalir Bahagia Atau Sedih, Karena Juve...!!!]

Sono Morto Per La Juventus...!!!
[Saya Mati Untuk Juventus...!!!]

Non Lasciare La Vecchia Signora...!!!
[Jangan Pernah Tinggalkan NYONYA TUA..!!!]

#FORZA JUVE PER SEMPRE